EKONOMETRIKA BAB 2
BAB
II
MODEL
REGRESI
Tugas:
1. Buatlah
rangkuman dari pembahasan di atas!
2. Cobalah
untuk menyimpulkan maksud dari uraian bab ini!
3. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan model!
b. Sebutkan apa
saja jenis-jenis model ekonometrika!
c. Jelaskan perbedaan
antara jenis-jenis model ekonometrika!
d. Coba uraikan
asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam regresi linier!
1. MODEL REGRESI
Keilmuan sosial mempunyai
karakteristik berupa banyaknya variabel-variabel atau faktor-faktor yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Kondisi yang demikian ini menyebabkan kesulitan
dalam menentukan secara pasti faktor apa saja yang menyebabkan factor tertentu.
Sebagai contoh, apabila kita ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi
permintaan suatu barang tertentu (sebut saja barang X), maka dengan mengidentifikasi kemungkinan
faktor-faktor yang mempengaruhinya,
kita akan mendapatkan banyak sekali faktor-faktor itu seperti: harga barang
tersebut, harga barang lain, mutu
barang, pendapatan, anggaran pengeluaran, prediksi harga masa
yang akan datang, selera, trend yang berkembang, persepsi atas barang tersebut,
kebutuhan, gengsi, return usaha yang mungkin diperoleh, tingkat bunga bank,
stabilisasi keamanan, tempat penjualan barang tersebut, barang pengganti, dan tentu
masih banyak lagi faktor-faktor lainnya yang sangat sulit untuk ditentukan
secara mutlak, bahwa harga barang X tersebut hanya ditentukan oleh
faktor-faktor yang telah dijelaskan.
Model dalam keilmuan ekonomi
berfungsi sebagai panduan analisis melalui penyederhanaan dari realitasyang
ada.Sehingga model sering diartikan refleksi dari realita atau simplikasi dari
kenyataan. Hal ini akan semakin jelas kalau kita runut dari bentuk suatu model yang
memang berbentuk sangat sederhana. Penulisan model dalam
ekonometrika adalah merupakan pengembangan dari persamaan fungsi
secara matematis, karena pada hakikatnya sebuah fungsi adalah sebuah persamaan
yang menggambarkan hubungan sebab akibat antara sebuah variabel dengan satu
atau lebih variabel lain. Penulisan model dalam bentuk persamaan fungsi tersebut
dicontohkan dalam persamaan berikut ini:
Persamaan
Matematis
Y = a + b X
Persamaan
Ekonometrika
Y = b 0 + b 1 X + e
Bentuk Model
Model Regresi mempunyai
bermacam-macam bentuk model yang dapat dibedakan berdasarkan sebaran data yang
terlihat dalam scatterplott-nya. Setidaknya terdapat tiga jenis model yaitu: Model Regresi Linier, Model Regresi
Kuadratik, Model Regresi Kubik.
Model Regresi Linier
Kata “linier” dalam model ini
menunjukkan linearitas dalam variabel maupun lineraitas dalam data.Model linier
sendiri dapat dibedakan sebagai single linier maupun multiple linier.
persamaan
single linier
Y
= b 0 + b 1 X + e
persamaan
multiple linier
Y
= b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + …… + b n X n + e
Model Kuadratik
Salah satu ciri model kuadratik
dapat diketahui dari adanya pangkat dua pada salah satu variabel bebasnya.Ciri
yang lain dapat dilihat dari pengamatan terhadap scatter plott yang menunjukkan
kecenderungan sebaran data membentuk lengkung, tidak seperti model linier
yangcenderung lurus.
Model
kuadratik dituliskan dalam persamaan fungsi sebagai berikut:
Y
= b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 1 2 + e
Model Kubik
Salah
satu ciri model kubik dapat diketahui dari adanya pangkat tiga pada salah satu
variabel bebasnya. Oleh karena itu sering disebut juga dengan fungsi berderajat
tiga.
Model
kuadratik dituliskan dalam persamaan fungsi sebagai berikut:
Y
= b 0 + b 1 X 1 + b 1 X 1 2 + b 1 X 1 3 + e
Notasi Model
Huruf Y memerankan fungsi sebagai
variable dependen atau variabel terikat. Huruf X menggambarkan variabel bebas
atau variabel yang mempengaruhi. Huruf b 0 sering juga dituliskan dengan huruf
a, α, atau juga β0 . Secara substansi penulisan itu mempunyai arti yang sama,
yaitu menunjukkan konstanta atau intercept yang merupakan sifat bawaan dari
variabel Y.Huruf b 1 , b 2 , b n merupakan parameter yang menunjukkan slope
atau kemiringan garis regresi. nilai koefisien menunjukkan tingkat elastisitas,
maka dari besarnya nilai koefisien korelasi (b) tersebut dapat ditentukan jenis
elastisitasnya. Huruf e merupakan kependekan dari error term atau kesalahan
penggganggu.
Spesifikasi Model dan Data
Secara spesifik model dalam
ekonometrika dapat dibedakan menjadi: model ekonomi (economic model) dan model
statistic (statistical model).
Model Ekonomi
biasanya
dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Y
= b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2
Model Statistik
Model
ekonomi seperti yang dijelaskan di atas, mencerminkan nilai harapan, maka dapat
pula ditulis:
E
(Y) = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2
2.
Dalam
suatu model regresi terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel terikat dan
variabel bebas, yang dipisahkan oleh tanda persamaan. Variabel terikat sering
disimbolkan dengan Y, biasa pula disebut sebagai variabel dependen, variabel
tak bebas, variabel yangdijelaskan, variabel yang diestimasi, variabel yang
dipengaruhi. Cirinya, berada pada sebelah kiri tanda persamaan (=). Variabel
bebas sering disimbolkan dengan X, biasa pula disebut sebagai variabel
independen, variabel yang mempengaruhi, variabel penjelas, variable
estimator, variabel penduga,
variabel yang mempengaruhi, variabel
prediktor. Cirinya terletak pada sebelah kanan tanda persamaan (=). Dalam suatu
model juga terdapat parameter - parameter yang disebut konstanta, juga
koefisien korelasi. Konstanta sering disimbolkan dengan a, atau bₒ , atau βₒ.
Koefisien korelasi disebut pula sebagai beta, B, b, menunjukkan slope,
kemiringan, elastisitas.
3. a)
model sering diartikan refleksi dari realita atau simplikasi dari kenyataan
b)
secara spesifik model dalam ekonometrika dapat dibedakan menjadi: model ekonomi
(economic model) dan model statistic (statistical model)
c)
model ekonomi
(economic model)
|
model
statistic (statistical model)
|
bentuk
persamaan Y = b0 + b1X1 + b2 X2
|
bentuk
persamaan E (Y) = b0 + b1X1 + b2 X2
|
dalam model
ini nilai e tidak tertera, karena nilai e diasumsikan non random.
|
dalam model
ini nilai e tertera, karena tanda e mencerminkan distribusi probabilitas.
|
dalam realita,
model ini tidak mampu menjelaskan variabel- variabel ekonomi secara pas
(clear), oleh karena itu membutuhkan regresi.
|
cukup ditulis dengan
tanda e, maka model menjadi lebih realistik.
|
d) 1. Variabel independen tidak bersifat
random, karena dengan jelas dapat diketahui
dari data.
2. Variabel independen tidak merupakan fungsi
linear dari yang lain. Asumsi ini
penting agar tidak terjadi redundancy, yang
menyebabkan multikolinearitas.
Komentar
Posting Komentar